JawabanTVRI Kelas 1-3 SD 15 Mei 2020. Suara binatang. Adik-adik bisa menirukan suara katak, anjing, kera, dan ayam hutan seperti yang ada dalam cerita tadi. Setiap suara yang dikeluarkan binatang tentu berbeda-beda. Hal ini menandakan ciri khas atau keunikan dari setiap binatang. Ceritakan kembali. Suatu sore, kura-kura sedang berjalan sendirian.
Dongengini berbentuk fabel. Fabel adalah dongeng yang menjadikan hewan sebagai tokohnya. Di tepi hutan hiduplah seekor monyet dan seekor kura-kura. Pada suatu hari, monyet mengajak kura-kura menanam pohon pisang. "Kura-kura, mari kita menanam pohon pisang," ajak monyet. "Ayo, kau di sebelah kanan aku di sebelah kiri," jawab kura-kura.
FabelCerita Dongeng Kura Kura Yang Hilang Kesabaran Alkisah, di suatu danau kecil yang indah, hiduplah seekor kura-kura. Sudah bertahun-tahun kura-kura itu tinggal dengan nyaman di sana. Ia bisa mencari makanan dengan mudah di danau itu. Segala kebutuhannya bisa terpenuhi tanpa perlu bersusah-susah mencarinya ke tempat lain.
CeritaFabel - Dua Angsa Undan dan Seekor Kura-Kura Dahulu kala, di suatu danau di kota Magdha, hidup seekor kura-kura. Dua ekor angsa undan juga hidup di dekat sana. Mereka bertiga adalah teman yang sangat akrab. Pada suatu hari, beberapa nelayan tiba di sana dan berkata, "Kita akan datang ke sini besok pagi dan menangkap ikan dan kura-kura."
Ceritatentang Dua Angsa Undan dan Seekor Kura-Kura. oleh G.L. Chandiramani. Dahulu kala, di suatu danau di kota Magdha, hidup seekor kura-kura. Dua ekor angsa undan juga hidup di dekat sana. Mereka bertiga adalah teman yang sangat akrab. Pada suatu hari, beberapa nelayan tiba di sana dan berkata, "Kita akan datang ke sini besok pagi dan
Seperticerita kancil yang mencuri ketimun, lalu kelinci dan kura-kura, dan lain sebagainya. Nah, cerita yang tokohnya adalah hewan tersebut disebut cerita fabel. Fabel merupakan cerita fiksi yang menceritakan tentang kehidupan binatang, di mana perilaku-perilakunya dalam cerita menyerupai manusia.
qoZ5. Banyak sekali dongeng kura kura yang menarik untuk disimak, beberapa diantaranya sudah pernah kakak posting diantaranya adalah Dongeng Fabel Cerita Kura-Kura dan Monyet. Kali ini kakak akan kembali memposting dongeng kura-kura yang menjadi salah satu favorit kakak ketika masih kecil dulu. Dibaca sampai selesai yah. Fabel Cerita Dongeng Kura Kura Yang Hilang Kesabaran Alkisah, di suatu danau kecil yang indah, hiduplah seekor kura-kura. Sudah bertahun-tahun kura-kura itu tinggal dengan nyaman di sana. Ia bisa mencari makanan dengan mudah di danau itu. Segala kebutuhannya bisa terpenuhi tanpa perlu bersusah-susah mencarinya ke tempat lain. Suatu hari, dua ekor angsa sedang mencari makan, dan mereka sampai di danau kecil tempat tinggal si kura-kura. “Apakah kau adalah pemilik tempat ini?” tanya salah satu angsa dengan nada yang sopan kepada si kura-kura. “Bukan, tapi aku sudah lama tinggal di sini,” jawab kura-kura, rendah hati. “Kalau begitu, kami perlu meminta izin kepadamu bila hendak mencari makan di sini. Apakah kau mengizinkan kami?” “Tentu saja,” jawab kura-kura. Ia merasa senang dengan sikap sopan yang ditunjukkan oleh kedua angsa itu. “Silakan kau mencari makan di sini. Aku tidak berkeberatan, asalkan kau turut menjaga lingkungan ini dengan baik.” Kedua angsa amat gembira karena telah mendapatkan izin dari kura-kura untuk mencari makan di danau. Sejak saat itu, kedua angsa rutin pergi ke sana. Mereka menjalin persahabatan yang hangat dengan si kura-kura. Musim hujan entah kenapa tidak kunjung datang. Musim kemarau masih saja melanda wilayah tempat tinggal kura-kura. Hal ini membuat danau yang ada di sana mengering. Lingkungannya juga sudah tidak sehat lagi. Kedua angsa yang biasa datang ke tempat itu sudah mulai sulit mencari makanan. Terpikir dalam benak mereka untuk pindah ke tempat lain yang lebih subur dan nyaman. “Bagaimana kalau kita ajak si kura-kura juga?” tanya angsa pertama. “Kasihan kalau dia ditinggal sendiri di danau yang sudah mengering itu.” Angsa kedua menganggukangguk setuju. Mereka lantas mendatangi kura-kura untuk menjelaskan maksud mereka. Kura-kura senang dengan ajakan kedua sahabatnya itu. Bagaimanapun, danau tempat tinggalnya sudah tidak nyaman lagi. “Tapi bagaimana caraku pindah dari sini?” tanya kura-kura. Ia segera teringat bahwa ia tidak bisa terbang seperti kedua sahabatnya. “Kalian tahu, aku tidak punya sayap seperti kalian.” Kedua angsa tersenyum. “Tenang saja, kami sudah memikirkan hal itu,” jawab mereka berdua. Angsa pertama menunjukkan sebilah tongkat, lalu berkata kepada kura-kura, “Aku akan mencengkeram ujung tongkat ini, sementara saudaraku akan mencengkeram ujung Iainnya. Nanti kau gigit bagian tengah kayu itu. Dengan begitu, kau bisa terbang bersama kami.” “Baiklah, aku setuju!” seru kura kura, penuh semangat. Ia sangat terkesan dengan ide kedua sahabatnya itu yang menurutnya sangat cemerlang. “Tapi ada satu hal yang perlu kau perhatikan,” angsa pertama memasang tampang serius. “Kau sama sekali tidak boleh berbicara selama kami terbang. Kalau tidak, gigitanmu bisa terlepas, dan kemudian kau akan jatuh.” “Tenang saja, aku tidak akan melepaskan gigitanku,” jawab kurakura, mantap. Fabel Cerita Dongeng Kura Kura Setelah semuanya siap, mereka pun segera berangkat. Kedua angsa terbang dengan kecepatan sedang sambil mencengkeram sebilah kayu pada ujung yang berbeda. Sementara itu, kura-kura bergantung di tengah kayu dengan cara menggigitnya kuat-kuat. Rombongan tersebut melintasi sebuah sungai. Tampak beberapa anak yang sedang bermain air dan berenang di sana. “Hei, Iihatlah,” seru salah satu anak kepada teman-temannya sambil menunjuk ke arah angsa yang sedang terbang. “Lucu sekali kura-kura itu! Ia bergantung di kayu yang dibawa oleh angsa!” “Oh iya! Hahaha… lucu sekali!” seru anak Iainnya. “Baru kali ini aku melihat kura-kura yang bisa terbang! Hahaha!” “Mungkin sebenarnya dia adalah burung yang dikutuk menjadi kura-kura, hahaha….” Kura-kura merasa jengkel mendengar ucapan anak-anak itu. Maka kemudian ia pun berseru keras kepada mereka, “Hai, kenapa kalian mengejekku? Ini sama sekali dak lucu!” Olala… kura-kura lupa bahwa ia tidak boleh berbicara selama sedang menggigit kayu yang dicengkeram oleh kedua angsa. Sesaat setelah mengucapkan kalimat tadi, ia pun jatuh dari ketinggian karena gigitannya terlepas. “Aaaaaak…,” jerit kura-kura. Tidak ada yang bisa ia perbuat selain berteriak. Begitu pula kedua angsa. Ia tidak bisa menolong sahabatnya yang terjatuh itu. Kecelakaan itu memang sudah menjadi kesalahan si kura-kura, sebab ia tidak bisa menahan diri. Sejurus kemudian “Jebyuuuurll” Kura-kura terjatuh ke dalam sungai. Dalam hati, ia sangat bersyukur. Sebab jika jatuh di daratan, maka tubuhnya bisa hancur berkeping-keping. Kura-kura segera berenang, lalu menepi. Kedua angsa sahabatnya bergegas menghampirinya. “Kau tidak apa-apa, kura-kura?” tanya angsa pertama. “Aku baik-baik saja,” jawab kura-kura sambil tersenyum lemah. Jantungnya masih berdebar keras setelah mengalami peristiwa yang menyeramkan tadi. “Seharusnya kau tadi jangan berbicara!” seru angsa kedua. “Untunglah kau tidak apa-apa. Kami benar-benar panik!” “Iya, maafkan aku ya teman-teman,” kata kura-kura dengan raut wajah menyesal. “Tadi aku tidak bisa menahan diri mendengar ejekan anak-anak tadi. Ini semua memang kesalahanku sendiri.” Kedua angsa saling berpandangan. Kemudian mereka pun berusaha menghibur hati si kura-kura. “Ya sudah, hendaknya peristiwa tadi menjadi pelajaran. Sekarang Iebih baik kita berangkat. Apakah kau sudah siap, kura-kura?” Kura-kura mengangguk-angguk. Maka mereka semua pun melanjutkan perjalanan. Kali ini kura-kura bisa menahan diri untuk tidak berbicara selama dalam perjalanan. Sebenarnya di beberapa tempat yang mereka lewati, orang-orang menertawakan kura-kura yang bergelantungan di udara. Namun, kura-kura tidak terpengaruh. Ia berhasil menahan diri. Setelah beberapa lama menempuh perjalanan, mereka pun tiba di tempat tujuan dalam keadaan selamat. Hikmah dari Fabel Cerita Dongeng Kura Kura adalah Menahan diri adalah salah satu kemampuan yang perlu kita miliki untuk mencapai tujuan tertentu. Kita tidak perlu terlalu memikirkan ejekan atau omongan buruk dari orang-orang yang ditujukan kepada kita. Lebih baik kita fokus berusaha untuk meraih keinginan dan cita-cita kita. Namun ingat bukan berarti kita tidak memperhatikan masukan orang lain yah, gunakan kritikan ornag lain untuk memperbaiki diri. Temukan dongeng kura kura terbaik lainnya pada posting kakak Cerita Rakyat Fabel Kera Licik dan Seekor Kura – kura dan Kisah Cerita Anak Kura-kura dan Monyet Pembohong Simpan
Ilustrasi Cerita Fabel Pendek. Foto FreepikCerita fabel pendek menjadi salah satu topik yang enggak habis-habis untuk kita bahas, Ma. Cerita tentang hewan yang bertingkah laku seperti manusia itu juga menjadi cerita yang menarik untuk anak-anak kita. Karena ketertarikan tersebut, Mama-Mama, mau enggak mau, dituntut juga untuk punya stock cerita fabel dalam jumlah banyak agar anak enggak mudah ini, Mama kembali hadir membagikan cerita fabel pendek yang bisa kamu ceritakan kembali pada si kecil. Ada yang penasaran kali ini ceritanya tentang apa? Cerita kali ini Mama khususkan untuk topik persahabatan, makin penasaran, yuk kita simak langsung cerita fabel pendek yang berjudul “Persahabatan Monyet dan Harimau” berikut ini!Cerita Fabel Pendek untuk Anak “Persahabatan Monyet dan Harimau”Alkisah, pada dahulu kala di sebuah hutan yang lebat dan sangat indah, hiduplah seekor monyet yang sering bergelantungan dari satu pohon ke pohon lainnya di sekitar hutan. Di hutan yang sama pula, hidup sepasang suami istri harimau di dalam rumah kayu yang tidak jauh dari sisi pinggir Hutan dalam Cerita Fabel Pendek. Foto FreepikMonyet yang kerap berkeliling hutan secara tidak sengaja menemukan harimau jantan yang tampak kebingungan menatap buah apel dari bawah pohon. Harimau itu tampak beberapa kali mencoba untuk memanjat, namun selalu saja merasa iba, monyetpun memetik beberapa apel di pohon yang keberadaannya tidak jauh dari pohon yang sedang diamati oleh harimau. Selanjutnya, setelah kedua tangannya penuh dengan buah-buah apel merah yang sangat tampak segar, monyet bergegas menghampiri buaya yang masih kebingungan ingin memetik buah sangat bahagia ketika monyet memberikan secara tulus apel-apel yang sangat manis itu kepadanya. Semenjak hari itu, mereka hutan yang lain merasa aneh melihat persahabatan yang terjalin di antara monyet dan buaya. Beberapa rusa, kancil, dan belalang, selalu memperingatkan monyet untuk berhati-hati dengan suatu hari, harimau betina mulai bosan dengan buah-buahan. Diapun memanggil suaminya, harimau jantan.“Wahai suamiku, aku mulai bosan dengan buah-buahan. Aku ingin jantung monyet. Jantungnya pasti akan terasa manis, semanis buah-buahan yang sering ia santap.”Harimau terkejut setelah mendengar permintaan istrinya. Namun, karena dia sangat menyayangi istrinya, harimau dengan berat hati bersedia untuk mengabulkan permintaan waktu yang cukup lama, harimau hanya berjalan mengitari halaman rumahnya. Ia mencari cara untuk memberikan jantung monyet kepada sang istri. Monyet yang sengaja ingin memberikan buah mangga hasil petikannya, menemukan harimau yang tampak gelisah.“Ada apa, Harimau? Kenapa kau tampak gelisah.” Pertanyaan dari monyet membuat harimau tidak ingin mengulur waktu. Ia membawa monyet masuk ke rumahnya dengan alasan diundang makan siang oleh Harimau dalam Cerita Fabel Pendek. Foto FreepikIstri harimau segera mengikuti kebohongan itu. Setelah merasa kenyang, monyet memilih untuk duduk dan beristirahat lebih lama di rumah harimau. Harimau segera mengunci pintu dan siap menerkam monyet. Tapi sebelum itu, dia sengaja memberitahukan monyet, apa yang sedang ada di dalam pikirannya.“Istriku menginginkan jantungmu.”Monyet sangat terkejut, namun ia berusaha menutupinya.“Ah kalau itu, aku tidak membawa jantungku. Aku meninggalkannya di pohon. Kalau kau tidak percaya, kau bisa mengikuti untuk mengambilnya.”Harimau sangat mudah memercayai ucapan monyet. Merekapun keluar dari rumah. Setelah membawa harimau menuju pohon mangga, monyet dengan cepat memanjat dan melarikan diri saat harimau tidak bisa saat itu, keduanya tidak pernah bertemu Mama-Mama? Ceritanya sangat menarik, kan? Dari cerita fabel pendek “Monyet dan Harimau” di atas, terdapat pesan moral yang terkandung di dalamnya yang juga bisa kamu sampaikan pada anak. Cerita ini bisa juga jadi alternatif dongeng anak untuk Mama-Mama coba. Dari sana, kita dapat belajar bahwa tidak seharusnya kita mengkianati persahabatan hanya untuk memuaskan keinginan kita. Sikap harimau dan istrinya jangan sampai ditiru oleh anak-anak dia Ma, cerita fabel pendek yang bisa Mama bagikan di sini. Semoga bermanfaat untuk Mama dan anak, ya.
cerita fabel monyet dan kura kura